Kamis, 05 September 2013

#SintaYudisia @penasinta: "Kerja Optimal saat Dibantu oleh Tim yang Solid" | Pidato Ketum @FLPOke (2/5)

oleh Sinta Yudisia

Mbak Helvy menghantarkan FLP menjadi lokomotif literasi. Kang Irfan menghantarkan FLP menjadi komunitas yang lebih solid dan religius. Mbak Intan Savitri menghantarkan FLP lebih matang mengelola organisasi dan peluang-peluang bisnis.

Di belakang mereka, berdiri sekian banyak orang yang membantuu membesarkan organisasi. Tak mungkin para Ketum mengurusi -- misalnya, agenda Munas – sendirian, mulai dari mempublish acara hingga mencari dana.

Ada Mbak Rahmadiyanti Rusdi yang terkenal kepiawaiannya sebagai Sekjen.

Ada Nurbaiti Hikaru yang terkenal sebagai Seksi Danus. Ada Koko Nata dan Denny Prabowo sebagai Tim Rumah Cahaya.

Di Munas kali ini, Humas diampu oleh Yons Achmad yang mengelola website hingga souding keluar.

Di luar nama yang bisa diingat, satu acara melibatkan demikian banyak relawan yang siap bekerja dengan visi misi tertentu.

Saya hanya sempat bertemu dengan beebrapa panitia FLP Jakarta : Pita, Yusi, Wiwiek, Ali Musafa, Lukman “are you ready?”, Ilham, Vira, dan lainnya. Panitia FLP Bali : Wiwid, Mike…dan lainnya.

Selalu ada kelebihan dan kekurangan dalam diri seseorang. Nobody’s perfect. Karena itu, kekurangannya dapat ditambal dengan kerja tim. Sebagaimana Abubakar ra yang lemah lembut didampingi Khalid bin Walid ra yang keras, Umar bin Khathab ra keras didampingi Abu Ubaidah Ibn Al Jarrah yang lembut.

Maka, saya dengan segala kekurangan yang ada insyaAllah dapat bekerja optimal saat dibantu oleh tim yang solid, amiin.

***

Tulisan ini termasuk dalam seri pidato Ketua Umum FLP 2013-2017, Sinta Yudisia yang berisi 5 point penting :
1. Doa
2. Ketum FLP terdahulu & tim
3. Pergantian pemimpin
4. Kesempatan belajar & beramal
5. Perbedaan

0 komentar:

Posting Komentar