Kamis, 05 September 2013

#SintaYudisia @penasinta: "Siapapun Kita Harus Siap Memimpin, Seiring Usia Kematangan" | Pidato Ketum @FLPOke (3/5)

oleh Sinta Yudisia

Pergantian pemimpin dibutuhkan untuk revitalisasi dan bukti keberhasilan suatu organisasi mengkader anggota.

Hal yang lumrah saat pemimpin dipergilirkan dari satu orang ke orang yang lain, dari satu kaum ke kaum yang lain.

Siapa tahu Munas 2017 dipimpin oleh pak Khairani – Banjarmasin, atau Fadhli – Medan, atau Ganjar/Solli dari Yogyakarta, atau Fakhrul- Makassar (Papua) , atau Alimin – NTB, atau Doddy – Padang, atau Fauzul Ilmi – Lampung (?) – atau Benny Arnas (Lubuklinggau), atau Syahrizal/Lukman Hadi – Jawa Timur, atau Yanuardi Syukur – Maluku Utara, atau Bang Aswi/Wildan – Jawa Barat.

Siapapun kita harus siap memimpin, atau memikul amanah, seiring usia kedewasaan dan kematangan. Bila semakin bertambah usia kita tidak memasuki tahap Generativity atau tahap keinginan untuk melakukan sesuatu dalam lingkup sosial – maka ada yang salah dalam perkembangan kepribadian kita.

Usia matang ditunjukkan dengan keberanian menghadapi masalah, menghadapi peluang, menghadapi tantangan. Jadi, siapkan dirimu menjadi pemimpin di masa yang akan datang!

***

Tulisan ini termasuk dalam seri pidato Ketua Umum FLP 2013-2017, Sinta Yudisia yang berisi 5 point penting :
1. Doa
2. Ketum FLP terdahulu & tim
3. Pergantian pemimpin
4. Kesempatan belajar & beramal
5. Perbedaan

0 komentar:

Posting Komentar