Rabu, 21 Agustus 2013

Masuk Bursa Ketum FLP, Apa Kata Afifah Afra?

Nama Afifah Afra mencuat dalam bursa pencalonan Ketua Umum FLP 2013-2017. Novelis prolifik itu dipandang "sudah kenyang tata birokratif organisasi, terang benderang kekaryaannya, plus didukung jejaring yang tersebar," demikian dalam ungkapan Aries Adinata dari FLP Jawa Tengah.

Menurut laman pribadinya AfifahAfra.net, sedari tahun 2000 hingga sekarang, tak kurang dari 54 buku karyanya telah diterbitkan. Sekitar setengahnya berupa novel, sedang selebihnya mencakup jenis kumcer dan non-fiksi. Dari 27 novel itu, ia melahirkan 2 seri trilogi dan 1 seri tetralogi. Namanya juga kian berkibar dengan penerbitan Indiva Media Kreasi.

Lalu bagaimanakah tanggapan penulis yang memiliki nama asli Yeni Mulati Sucipto itu?

Dalam utas diskusi yang sama di mailing list FLP, penulis muslimah yang sudah dikaruniai 3 anak itu bergegas memberikan pernyataan atas wacana pencalonannya.

"Saya tidak bersedia dicalonkan jadi ketua FLP," kata sosok muslimah kelahiran Purbalingga, 18 Februari 1979 tersebut. Ia mengemukakan alasan bahwa banyak yang lebih siap dan mampu untuk menjadi Ketua Umum FLP.

Seperti sudah menjadi tradisi, dengan karakter organisasi seperti FLP, jabatan ketua tidak menjadi bahan rebutan. Menurut AD/ART, Musyawarah Nasional menjadi perangkat organisasi yang sah untuk menampung dan mewujudkan aspirasi anggota terhadap pilihan-pilihannya, termasuk dalam pemilihan ketua umum.  [ft]

2 komentar:

  1. Widiiih, kayak gini diposting? :-p

    BalasHapus
  2. Demi kejayaan FLP, sosok pemimpin yang memang tersuarakan & diidamkanan kalangan akar rumput kudu "dipaksa" bersedia, Mbae. :D

    BalasHapus